[Linux] Unicode Support CentOS 5.5, PHP And PCRE

Saya menggunakan CentOS 5.5 dengan webserver apache 2.2.3 dan PHP 5.1.6. Saat akan menggunakan fungsi regex yang berhubungan dengan karakter unicode seperti (\p, \P, \X, dsb) ternyata terdapat error, dan setelah diselidiki ternyata pada PCRE (Perl Compatible Regular Expressions) ada sebuah fungsi yang belum aktif.

Demikian pula saat saya memasang sebuah CMS open source dengan nama RackTables yang akan digunakan untuk inventaris rack, server dan semua peripheral yang ada di Data Center. terdapat sebuah error yang berhubungan dengan PCRE. Error-nya adalah

"PCRE compiled with --enable-unicode-properties FAILED"

PERMASALAHAN:
PHP yang terbaru menggunakan PCRE engine untuk menjalankan fungsi regular expression (regex). Karena itu, kita bisa langsung melakukan query langsung menggunakan pcregrep seperti berikut ini:

[pegasus@svr-cabul ~]$ pcregrep '/\X*/u' character.txt
pcregrep: Error in command-line regex at offset 2: support for P, p, and X has not been compiled


Dan ternyata hasilnya terdapat error, bahwa unicode tidak bisa dilakukan. Kemudian ada juga command pcretest untuk melihat hasil kompilasi pcre yang terpasang di komputer/server kita.
[pegasus@svr-cabul ~]$ pcretest -C
PCRE version 6.6 06-Feb-2006
Compiled with
UTF-8 support
No Unicode properties support
Newline character is LF
Internal link size = 2
POSIX malloc threshold = 10
Default match limit = 10000000
Default recursion depth limit = 10000000
Match recursion uses stack
Dari query diatas tampaklah bahwa memang ada yang kurang dalam kompilasi PCRE. dari query diatas diberitahukan bahwa "UTF-8 support" dan "No Unicode properties support". Hal ini berarti bahwa PRCE diconfig dan dicompile dengan opsi "-enable-utf8" yang memungkinkan PCRE untuk mengenali dan bekerja dengan UTF-8 encoded string. Namun, PCRE tidak dikompilasi dengan "enable-unicode-properties" yang diperlukan mendukung karakter unicode seperti ' \p', ' \P', dan ' \X'.

SOLUSI:
Untuk mengatasi permasalah ini, maka harus dilakukan kompile ulang terhadap PCRE. Karena saya menggunakan CentOS yang berbasi rpm, maka saya mencari src dari PCRE dan menemukannya di kernel.org yaitu di http://mirrors.kernel.org/centos/5.5/os/SRPMS/pcre-6.6-2.el5_1.7.src.rpm.
1. Download src
[pegasus@svr-cabul ~]$ wget http://mirrors.kernel.org/centos/5.5/os/SRPMS/pcre-6.6-2.el5_1.7.src.rpm
2. Install source rpm
[pegasus@svr-cabul ~]$ sudo rpm -ivh pcre-6.6-2.el5_1.7.src.rpm
perintah ini akan menaruh source kedalam folder /usr/src/redhat/SOURCES dan /usr/src/redhat/SPECS

3. Install rpmbuild
rpmbuild nantinya akan digunakan untuk mengkompile paket source rpm
[pegasus@svr-cabul ~]$ sudo yum install rpm-build
4. Lakukan konfigurasi
buka file /usr/src/redhat/SPECS/pcre.spec, kemudian cari baris
%configure --enable-utf8
dan rubah menjadi seperti berikut ini, kemudian simpan
%configure --enable-utf8 --enable-unicode-properties
5. Build rpm baru
[pegasus@svr-cabul ~]$ sudo rpmbuild -ba /usr/src/redhat/SPECS/pcre.spec
hasil akhir dari perintah diatas, akan membuat rpm baru, dan akan muncul seperti ini:
Wrote: /usr/src/redhat/SRPMS/pcre-6.6-2.7.src.rpm
Wrote: /usr/src/redhat/RPMS/i386/pcre-6.6-2.7.i386.rpm
Wrote: /usr/src/redhat/RPMS/i386/pcre-devel-6.6-2.7.i386.rpm
6. Install rpm baru:
[pegasus@svr-cabul src]$ sudo rpm -Uvh redhat/RPMS/i386/pcre-6.6-2.7.i386.rpm
Preparing... ########################################### [100%]
1:pcre ########################################### [100%]
7. Lakukan testing
[pegasus@svr-cabul src]$ pcretest -C
PCRE version 6.6 06-Feb-2006
Compiled with
UTF-8 support
Unicode properties support
Newline character is LF
Internal link size = 2
POSIX malloc threshold = 10
Default match limit = 10000000
Default recursion depth limit = 10000000
Match recursion uses stack

Dan akhirnya, server pun sudah support unicode.

[Linux] Apache Tomcat 6 And Ubuntu 10.04

Sejak apache tomcat dimasukkan dalam repository ubuntu, cara installasinya pun semakin gampang. tinggal menggunakan apt-get beres deh. Apache tomcat merupakan webserver yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SERVLET maupun JSP. Sebelum melakukan installasi tomcat, disarankan agar melakukan install JRE (Java Runtime Environtment)  terlebih dahulu. Cara melakukan install apache tomcat adalah sebagai berikut:

1. Install tomcat dan pendukung-pendukungnya :
- tomcat6 : Servlet and JSP engine
- tomcat6-admin : Admin web applications
- tomcat6-common : Common files
- tomcat6-user : Tools to create user instances
- tomcat6-docs : Example web applications
- tomcat6-examples : Example web applications
2. Lakukan install
zein@arjuna:~$ sudo apt-get install tomcat6 tomcat6-admin tomcat6-common tomcat6-user tomcat6-docs tomcat6-examples
3. Jalankan tomcat
zein@arjuna:~$ sudo /etc/init.d/tomcat6 start
* Starting Tomcat servlet engine tomcat6
Using CATALINA_BASE:  /var/lib/tomcat6
Using CATALINA_HOME:  /usr/share/tomcat6
Using CATALINA_TMPDIR: /tmp/tomcat6-tmp
Using JRE_HOME:  /usr/lib/jvm/java-6-openjdk
Using CLASSPATH:  /usr/share/tomcat6/bin/bootstrap.jar
4. Beberapa command yang berkaitan dengan tomcat:
- Stop tomcat : $ sudo /etc/init.d/tomcat6 stop
- Restart tomcat : $ sudo /etc/init.d/tomcat6 restart
- Melihat status tomcat : $ sudo /etc/init.d/tomcat6 status

5. Setelah tomcat berjalan maka buka web browser untuk melakukan testing, apakah tomcat dapat bekerja dengan baik. Buka web browser dan ketikkan alamatnya, http://localhost:8080 atau http://<ipserver>:8080. Jika sukses maka akan muncul tampilan dengan Header : Its Works!
Sedangkan untuk melihat contoh-contoh program (examples) servlet bisa dilihat melalui alamat  http://<ipserver>:8080/examples/servlets dan jika ingin melihat contoh-contoh JSP dapat dilihat di alamat http://<ipserver>:8080/examples/jsp.

6. Untuk melakukan aktifasi fiture admin lewat browser, maka edit lah file /etc/tomcat6/tomcat-user.xml. Kemudian tambah baris dibawah ini.
<role rolename="manager"/>
< role rolename="admin"/>
< user name="admin" password="rahasia" roles="manager,admin"/>
Setelah itu akses lewat web browser dengan alamat http://<ipserver>:8080/manager/html, lalu masukkan username & password seperti yang ada di tomcat-user.xml. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut :



7. Untuk merubah port yang digunakan oleh apache tomcat, dapat dirubah di /etc/tomcat6/server.xml. Port default tomcat adalah 8080, untuk merubahnya menjadi port 80 adalah dengan mengganti baris Connector port="8080" dengan Connector port="80"

Setting RAID 1 IBM XSeries 346

Aku ingin mengenang kembali, saat pertama kali memegang server IBM Xseries 346. Awalnya bingung namun akhirnya bisa juga. Server IBM XSeries merupakan server jadul, sekarang sudah berganti nama menjadi IBM System x.



Sekilas mengenai RAID (http://id.wikipedia.org/wiki/RAID):
RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (utamanya adalah hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. Kata "RAID" juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.


Cara untuk mengaktifkan RAID di IBM XSeries 346 adalah:
1. Masuk ke menu setup, saat ada pilihan SCSI, tekan CTRL+A

2. Pilih SCSI harddisk, di Server saya adalah yang B. Yang A adalah DVD Rom


3. Setelah itu masuk ke menu Configure/View SCSI Controller Setting

NTP (Network Time Protocol)

Network Time Protocol (NTP) merupakan suatu protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu antara sistem lokal dengan sumber waktu yang akurat. Protokol ini diperlukan agar waktu yang tercatat pada sistem kita (lokal) bisa sama atau paling tidak mendekati waktu yang sebenarnya. Hal ini berguna agar tidak terjadi kesalahan atau kekacauan pada saat suatu sistem berkomunikasi dengan sistem lainnya karena perbedaan waktu yang tercatat pada setiap sistem tersebut.

Selain itu seorang administrator jaringan akan dipermudah dalam menelusuri dan menganalisa masalah yang terjadi pada suatu jaringan jika waktu pada setiap sistem bersesuaian.
NTP sudah digunakan secara luas di dunia untuk melakukan sinkronisasi waktu antar sistem. Protokol ini memberikan tingkat akurasi kurang dari 1 milisekon pada LAN dan beberapa milisekon pada WAN. Saat ini sudah terdapat ratusan NTP server di seluruh dunia dan melayani jutaan NTP client di semua negara.

NTP menggunakan UDP port 123 sebagai layer transportnya. NTP beroperasi dengan menggunakan level hierarchy yang setiap levelnya diberi nomer yang disebut stratum. Stratum memiliki beberapa level yang mendefinisikan jarak dengan sistem yang menjadi referensi untuk menghindari cycle dalam proses sinkronisasi, diantaranya adalah:
  • Stratum 0. Merupakan perangkat seperti jam atom dan tidak dikoneksikan langsung degan jaringan, tetapi terhubung dengan komputer.
  • Stratum 1. Merupakan perangkat komputer yang terletak pada perangkat stratum 0.
  • Stratum 2. Merupakan perangkat yang mengirimkan request NTP ke perangkat Stratum 1.
  • Stratum 3. Merupakan perangkat yang memiliki fungsi yang sama seperti stratum 2 dan melakukan request NTP ke perangkat stratum 2.
NTP Server
NTP Server adalah situs NTP Stratum 1, 2,..dst., yaitu Server yang sistem waktunya di-sinkron-kan terhadap sumber waktu akurat, dan men-transmisi-kan paket informasi waktu kepada komputer 'klien' yang meminta.


Tulisan berikutnya, akan membahas tentang NTP Server menggunakan perpaduan antara freeBSD dan GPS (Global Positioning System), yang mana dalam hal ini adalah Stratum 1.

Selisih tanggal pada INFOPATH 2010

Biasanya kita membutuhkan data yang diambil dari selisih tanggal. Namun bagaimana caranya menghitung selisih tanggal yang menggunakan dua control dateTimePicker pada microsoft infopath 2010?

Caranya adalah:

1. Buat form seperti berikut


Masukkan kontrol Date time Picker, dan textbox dengan ketentuan sebagai berikut:
KomponenNameData Type
Date Time PickerstartDateDate
Date Time PickerendDateDate
Text BoxdifferenceSingle Line Of text

2. Tambahkan Rule pada field startDate:
Action: Set a field's value
Field: difference
Value:
(number(substring(../my:endDate, 9, 2)) + floor((153 * (number(substring(../my:endDate, 6, 2)) + 12 * (floor((14 - number(substring(../my:endDate, 6, 2))) div 12)) - 3) + 2) div 5) + (number(substring(../my:endDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:endDate, 6, 2))) div 12))) * 365 + floor((number(substring(../my:endDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:endDate, 6, 2))) div 12))) div 4) - floor((number(substring(../my:endDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:endDate, 6, 2))) div 12))) div 100) + floor((number(substring(../my:endDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:endDate, 6, 2))) div 12))) div 400) - 32045) - (number(substring(., 9, 2)) + floor((153 * (number(substring(., 6, 2)) + 12 * (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12)) - 3) + 2) div 5) + (number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) * 365 + floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 4) - floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 100) + floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 400) - 32045)
Kemudian masukkan Condition berikut ini pada Rule:
startDate is not blank and endDate is not blank


3. Tambahkan Rule pada field startDate:
Action: Set a field's value
Field: difference
Value: 0
Masukkan Conditions pada Rule:
startDate is blank
or endDate is blank


4. Tambahkan Rule berikut ini pada field endDate:
Action: Set a field's value
Field: difference
Value:
(number(substring(., 9, 2)) + floor((153 * (number(substring(., 6, 2)) + 12 * (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12)) - 3) + 2) div 5) + (number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) * 365 + floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 4) - floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 100) + floor((number(substring(., 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(., 6, 2))) div 12))) div 400) - 32045) - (number(substring(../my:startDate, 9, 2)) + floor((153 * (number(substring(../my:startDate, 6, 2)) + 12 * (floor((14 - number(substring(../my:startDate, 6, 2))) div 12)) - 3) + 2) div 5) + (number(substring(../my:startDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:startDate, 6, 2))) div 12))) * 365 + floor((number(substring(../my:startDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:startDate, 6, 2))) div 12))) div 4) - floor((number(substring(../my:startDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:startDate, 6, 2))) div 12))) div 100) + floor((number(substring(../my:startDate, 1, 4)) + 4800 - (floor((14 - number(substring(../my:startDate, 6, 2))) div 12))) div 400) - 32045)
Kemudian masukkan Conditions seperti ini pada Rule:
startDate is not blank and endDate is not blank

5. Tambahkan Rule kedua pada field endDate dengan setting sebagai berikut:
Action: Set a field's value
Field: difference
Value: 0
Masukkan Conditions berikut ini pada Rule:
startDate is blank or endDate is blank
Sehingga hasilnya sebagai berikut:


6. Masukkan Rule berikut ini pada field difference:
Action: Set a field's value
Field: .
Value: 0
Kemudian tambahkan Condition pada Rule dengan setting sebagai berikut:
difference does not match pattern Custom Pattern: -{0,1}d+




Setelah melakukan langkah-langkah diatas, maka selanjutnya adalah menjalankan (preview / publish ke sharepoint). Dan sekarang kita telah mempunyai form yang bisa menghitung perbedaan 2 tanggal secara otomatis. Cara ini juga bisa digunakan di infopath 2007 maupun 2003.

[Linux] Cannot Mount Volume NTFS On Ubuntu

Saat menggunakan USB maupun menggunakan sistem operasi windows yang file system-nya adalah NTFS, masalah ini pasti sering terjadi. Yaitu ketika sebagian pengguna mencabut drive hardisk eksternal secara langsung dari Windows tanpa melakukan pilihan "safe removable disk".

Ketika anda secara langsung melepas hardisk dari Windows, maka NTFS log tidak akan menandai nya sebagai unused. Yang terjadi adalah ketika hardisk eksternal tersebut di koneksikan dengan menggunakan Linux, pesan error di atas yang akan tertampil pada layar.


Salah satu cara adalah melakukan force mount secara manual, pilihan yang lain adalah dengan menggunakan tool yang disebut ntfsfix dimana anda dapat gunakan untuk melakukan pengesetan pada file log NTFS sebagai unused. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut tips dan triknya :
    1. Install paket aplikasi ntfsprogs melalui synaptic package manager, atau install via konsole ;
$ sudo apt-get install ntfsprogs
    1. Tentukan partisi NTFS yang akan dibersihkan log-nya agar bisa mounting dengan mengetik perintah dibawah ini pada konsole ;
zein@tarantula:/etc$ sudo fdisk -l
Disk /dev/sdb: 120.0 GB, 120034123776 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 14593 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Disk identifier: 0x2a982a98
Device Boot      Start         End      Blocks   Id  System
/dev/sdb1   *           1       13526   108647563+   7  HPFS/NTFS
/dev/sdb2           13527       14593     8570677+   7  HPFS/NTFS
    1. Kemudian untuk mengetahui partisi mana NTFS-nya, pada konsole ketik perintah berikut : (contoh pada partisi /dev/sdb1)
zein@tarantula:/etc$ sudo ntfsfix /dev/sdb1
Mounting volume... FAILED
Attempting to correct errors...
Processing $MFT and $MFTMirr...
Reading $MFT... OK
Reading $MFTMirr... OK
Comparing $MFTMirr to $MFT... OK
Processing of $MFT and $MFTMirr completed successfully.
Setting required flags on partition... OK
Going to empty the journal ($LogFile)... OK
NTFS volume version is 3.1.
NTFS partition /dev/sdb1 was processed successfully.
  1. Setelah log NTFS bersihkan, lakukan mounting ulang dengan men-double klik pada drive NTFS;